PENYELARASAN KONSEP PAKET MODUL 2 DAN MODUL 3 SERTA BUKU PEGANGAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DAN LOKAKARYA

administrator Oktober 30, 2023

Pada kegiatan ini, Penulis akan mengikuti kegiatan penjelasan mengenai poin-poin berikut bersama fasilitator:

  1. Paket Modul 2. Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada murid
  2. Paket Modul 3. Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah
  3. Bedah Buku Pegangan Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak
  4. Bedah Buku Pegangan Lokakarya Calon Guru Penggerak

PENYELARASAN KONSEP PAKET MODUL 2 DAN MODUL 3 SERTA BUKU PEGANGAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DAN LOKAKARYA

 Penyelarasan Konsep Paket Modul 2 dan 3, serta Buku Pegangan Pendampingan Individu dan Lokakarya – Fasilitator

  •  Belajar Mandiri – Lokakarya CGP

Pada kegiatan mandiri hari ke-4, Penulis diminta untuk melakukan kegiatan belajar bedah buku Lokakarya Calon Guru Penggerak.

Kegiatan belajar mandiri yang dilakukan penulis adalah:

  1. Bedah aktivitas Lokakarya Calon Guru Penggerak untuk memahami setiap alur dan aktivitas lokakarya.
  2. Simulasi sebagai pengajar praktik untuk memahami peran dan tugas Bapak/Ibu sebagai pengajar praktik di setiap aktivitas yang ada di loakarya.
  3. Mencermati dan melakukan simulasi terkait peran pengajar praktik di LMS.

Sebagai bahan diskusi selama melakukan kegiatan belajar mandiri, Penulis mencermati beberapa pertanyaan pemantik berikut:

  1. Jelaskan secara singkat apa yang dilakukan dan dipelajari oleh calon guru penggerak pada Lokakarya Calon Guru Penggerak?
  2. Jelaskan secara singkat apa yang dilakukan oleh fasilitator pada Lokakarya Calon Guru Penggerak?
  3. Aktivitas mana saja yang harus diberikan penilaian?

Jika terdapat kendala/hambatan/pertanyaan terkait belajar bedah buku Lokakarya Calon Guru Penggerak, Anda juga bisa memanfaatkan forum diskusi ini untuk bertanya dan atau berbagi dengan peserta lainnya.

Jawaban dari pertanyaan pemantik adalah :

Jelaskan secara singkat apa yang dilakukan dan dipelajari oleh calon guru penggerak pada Lokakarya Calon Guru Penggerak?

  • Kegiatan lokakarya yang akan dijalani oleh CGP adalah sebanyak tujuh kali lokakarya yakni sebagai berikut: Lokakarya orientasi yakni lokakarya yang bertujuan untuk CGP mengenal ekosistem belajar di program guru penggerak Calon Guru Penggerak (CGP) memahami program Pendidikan Guru Penggerak (alur, peran tim pendukung, kompetensi lulusan), CGP mengidentifikasi posisi diri pada Kompetensi Guru Penggerak, CGP dapat membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak, berikut dukungan yang diperlukan, dan tantangan yang mungkin terjadi, CGP memahami pentingnya membuat portofolio, tahapan dan contoh portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi. Indikator keberhasilan dari lokakarya ini adalah Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi dan menceritakan harapan, kekhawatiran selama program berlangsung, Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi dan dukungan yang bisa didapatkan, Calon Guru Penggerak dapat menuliskan rencana pengembangan kompetensi diri
  • Lokakarya 1 yakni lokakarya yang bertujuan untuk CGP dapat menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks sekolah, CGP dapat menjelaskan pentingnya dan manfaat komunitas praktisi baik untuk dirinya sendiri dan lingkungan belajar, CGP dapat menjelaskan konsep, filosofi dan prinsip komunitas praktisi sebagai bagian dari peran guru penggerak, CGP dapat mengidentifikasi dan memetakan komunitas praktisi yang sudah ada, CGP dapat mengaitkan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mewujudkan filosofi, nilai dan peran guru penggerak. Indikator keberhasilan dari lokakarya ini adalah Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan definisi dan manfaat komunitas praktisi, Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi komunitas praktisi, Calon Guru Penggerak dapat memetakan manfaat dan area kontrol di komunitas praktisi yang sudah ada
  • Lokakarya 2 yakni lokakarya yang bertujuan untuk CGP dapat menjelaskan perkembangan/kemajuan prakarsa perubahan level diri (Aksi Nyata modul1.3) serta memperbaharui rencana berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain. Indikator keberhasilan dari lokakarya ini adalah Calon Guru Penggerak dapat memperbaharui rencana prakarsa perubahan level diri, Calon Guru Penggerak dapat memperbaharui rencana penyampaian penerapan disiplin positif di kelas dan di sekolah, Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan kemampuan dalam salah satu bagian praktik keyakinan kelas, Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan kemampuan melakukan disiplin positif dengan segitiga restitusi
  • Lokakarya 3 yakni lokakarya yang bertujuan untuk Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang pembelajaran berdiferensiasi, Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka mengenai mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar, Calon Guru Penggerak merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.Indikator keberhasilan dari lokakarya ini adalah Calon Guru Penggerak yakin bahwa pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran, Calon Guru Penggerak. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional, Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
  • Lokakarya 4 yakni lokakarya yang bertujuan untuk CGP mampu menunjukkan kemampuan coaching yang dimilikinya,CGP mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid, CGP mampu menunjukkan kemampuan melakukan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan pola pikir coaching.Indikator keberhasilan dari lokakarya ini adalah Peserta mampu menampilkan kemampuan coaching pada rekan sejawatnya menggunakan alur percakapan TIRTA, Peserta mampu menampilkan kemampuan melakukan supervisi akademik dengan pola pikir coaching, Peserta mampu menghasilkan rencana pengembangan diri berdasarkan praktik supervisi akademik.
  • Lokakarya 5 yakni lokakarya yang bertujuan untuk CGP mampu memaknai data yang diperoleh dalam tahapan B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran) untuk menjadi informasi dalam merancang fase Gali mimpi. Calon guru penggerak dapat menentukan aktor-aktor yang akan dilibatkan dalam fase gali mimpi sekaligus menyusun strategi pelibatan aktor tersebut, Calon guru penggerak dapat mulai membuat perencanaan program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program. Indikator keberhasilan dari lokakarya ini adalah Calon guru penggerak menghasilkan rencana tindak lanjut tahapan B (Buat pertanyaan, A (Ambil pelajaran), dan G (Gali mimpi), Calon guru penggerak menghasilkan strategi pelibatan aktor dalam fase gali mimpi, Calon guru penggerak menghasilkan perencanaan program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.
  • Lokakarya 6 yakni lokakarya yang bertujuan untuk Peserta menghasilkan rencana kerja 1 tahun untuk pengembangan sekolah, Peserta dapat mengidentifikasi kekuatan dirinya yang mendukung program sekolah, Peserta dapat menyusun rencana penguatan kompetensi diri untuk mendukung program sekolah. Indikator keberhasilan dari lokakarya ini adalah Peserta menghasilkan rencana pengembangan sekolah yang berdampak pada murid dan sesuai dengan kondisi/sumberdaya sekolah, Peserta menghasilkan rencana penguatan kompetensi diri sebagai pemimpinan pembelajaran untuk mendukung pengembangan sekolah
  • Lokakarya yakni lokakarya yang bertujuan untuk CGP dapat menjelaskan proses yang dialami dan praktik baik yang didapatkan dalam mengembangkan program yang berdampak pada murid, CGP dapat menjelaskan saran untuk pengembangan program dari para pengunjung, CGP dapat membagikan hasil pembelajaran selama 6 bulan dan dampaknya terhadap diri kepadaundangan lokakarya (Kepala Sekolah, Dinas pendidikan, Komunitas daerah). Indikator keberhasilan dari lokakarya ini adalah Calon Guru Penggerak mampu menganalisis penerapan program yang dibuat di lokakarya 6, Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi hasil praktik baik di lingkungan belajar sekolah, (Perwakilan) Calon Guru Penggerak mampu menyampaikan hasil pembelajarannya di kelas berbagi
  1. Jelaskan secara singkat apa yang dilakukan oleh fasilitator pada Lokakarya  Calon Guru Penggerak?
Baca Juga  Contoh model refleksi : model Cuaca

Yang dilakukan pengajar praktik dalam lokakarya adalah: Mendampingi CGP dalam meningkatkan keterampilan untuk menjalankan perannya. Mendampingi CGP untuk saling berdiskusi dan membuat pemecahan masalah yang dihadapi CGP. Melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara Memfasilitasi jalannya lokakarya Melaporkan hasil penyelenggaraan lokakarya melalui LMS Melakukan evaluasi penyelenggara melalui LMS.

  1. Aktivitas mana saja yang harus diberikan penilaian?

Kehadiran CGP pada kegiatan Lokakarya. Keaktifan CGP dalam menyelesaikan lembar tugas dari Pendamping Praktik pada kegiatan Lokakarya Keaktifan CGP pada ruang Virtual (diskusi melalui G-meet) Ketepatan waktu CGP dalam memenuhi tagihan pada LMS.

  Belajar Mandiri – Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak

Pada kegiatan mandiri hari ke-4, Anda diminta untuk melakukan kegiatan belajar bedah buku Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak.

Perhatikan kegiatan belajar mandiri yang dilakukan:

  1. Lakukan bedah aktivitas Pendampingan Individu untuk memahami setiap alur dan aktivitas bedah buku Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak.
  2. Lakukan simulasi sebagai pengajar praktik untuk memahami peran dan tugas Bapak/Ibu sebagai pengajar praktik di setiap aktivitas yang ada di Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak.
  3. Mencermati dan melakukan simulasi terkait pembelajaran bedah Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak di LMS.

Sebagai bahan diskusi selama melakukan kegiatan belajar mandiri, silahkan cermati beberapa pertanyaan pemantik berikut:

  1. Jelaskan secara singkat apa yang dilakukan dan dipelajari oleh calon guru penggerak pada Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak?
  2. Jelaskan secara singkat apa yang dilakukan oleh fasilitator pada Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak?
  3. Aktivitas mana saja yang harus diberikan penilaian?

Jika terdapat kendala/hambatan/pertanyaan terkait belajar bedah buku Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak Anda juga bisa memanfaatkan forum diskusi ini untuk bertanya dan atau berbagi dengan peserta lainnya.

Jawaban dari pertanyaan pemantik adalah :

1.  Jelaskan secara singkat apa yang dilakukan dan dipelajari oleh calon guru penggerak pada Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak?

Tema Pendampingan Fokus Pendampingan
PI-1: Refleksi awal kompetensi guru penggerak
  1. Diskusi tantangan belajar daring
  2. Refleksi penerapan perubahan kelas sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara
  3. Diskusi pembuatan kerangka portofolio
  4. Diskusi peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam dalam kompetensi guru penggerak
PI-2: Perubahan paradigma pemimpin pembelajaran
  1. Diskusi refleksi diri tentang lingkungan belajar di sekolah
  2. Diskusi refleksi perubahan diri setelah mempelajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3
  3. Diskusi rencana merintis komunitas praktisi di sekolah, berdasarkan hasil pemetaan di lokakarya 1
  4. Mengkomunikasikan visi dan prakasra perubahan ke KS dan warga sekolah dengan dimoderasi oleh PP
PI-3: Implementasi Pembelajaran yang Berpihak pada Murid
  1. Refleksi hasil survei (feedback 360) + penilaian sendiri tentang kompetensi guru penggerak
  2. Diskusi rencana menerapkan pembelajaran sosial-emosional
  3. Diskusi hasil lokakarya 2 (keterlaksanaan dari tahapan BAGJA)
PI-4: Evaluasi dan Pengembangan Proses Pembelajaran
  1. Observasi kelas CGP untuk melihat penerapan dari modul budaya positif, pembeljaaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial-emosional
  2. Penilaian Observasi Praktik Pembelajaran.
PI-5: Rancangan Program yang Berpihak pada Murid
  1. Refleksi penerapan aksi nyata modul 3.1
  2. Diskusi rancangan program yang berdampak pada murid
  3. Diskusi perkembangan komunitas praktisi yang dijalankan di sekolah serta implementasi dari rencana di lokakarya 3 untuk berbagi ke rekan sejawat
PI-6: Refleksi perubahan diri dan dampak pendidikan
  1. Persiapan panen hasil belajar
  2. Pengumpulan survei umpan balik dan refleksi hasil survei tentang kompetensi guru penggerak (feedback 360)
  3. Refleksi perubahan dalam pembelajaran yang sudah diterapkan selama 6 bulan, diskusikan dampak pada diri guru dan murid yang terjadi
  4. Penilaian pemetaan aset; diskusi apakah tujuan program sudah dikomunikasikan ke warga sekolah
Baca Juga  bela negara secara fisik dan non fisik beserta contohnya

2. Jelaskan secara singkat apa yang dilakukan oleh fasilitator pada Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak?

  • Lakukan koordinasi dengan penyelenggara Program Pendidikan Guru Penggerak terkait dengan jadwal pendampingan;
  • Bacalah profil Calon Guru Penggerak yang akan anda dampingi sebelum pertemuan, serta isilah jurnal pendampingan yang terdapat pada LMS di setiap: modulnya agar Anda mengetahui perkembangan belajar Calon Guru Penggerak yang didampingi;
  • Tulislah tujuan dan topik pendampingan di setiap pertemuan pada Catatan Pendampingan
  • Komunikasikanlah tujuan pendampingan kepada Calon Guru Penggerak sebelum memulai kegiatan pendampingan;
  • Pelajari fokus pendampingan bulanan dan materi-materi yang berkaitan dalam modul Calon Guru Penggerak;
  • Dalam pendampingan, Pendamping/Pengajar Praktik berperan untuk mengapresiasi pencapaian dan upaya implementasi yang sudah dilakukan Calon Guru Penggerak, memotivasi, mendiskusikan bersama solusi untuk tantangan dan kendala yang dihadapi, serta membantu Calon Guru Penggerak menemukan pembelajaran-pembelajaran dalam setiap prosesnya. Upayakan gar proses diskusi berjalan dalam suasana nyaman secara dua[1]arah sehinggaCalon Guru Penggerak dapat mengeluarkan refleksinya dengan lebih leluasa;
  • Jika fokus pendampingan berkaitan dengan penugasan pada fase pendidikan daring, sempatkan diri untuk mempelajari hasil yang dikumpulkan oleh setiap Calon Guru Penggerak pada portal belajar (learning management system) PGP atau bagian Jurnal Komunikasi dengan fasilitator;
  • Baca kembali catatan-catatan pada Jurnal Pendampingan (coaching log) untuk mengetahui pembahasan pada pertemuan sebelumnya.
  1. Aktivitas mana saja yang harus diberikan penilaian?
  2. Penilaian kebermaknaan refleksi

Sebagai pendamping dan teman belajar CGP, peran Fasilitator dan Pengajar Praktik sangat penting untuk memastikan proses dan kualitas refleksi CGP mencerminkan kebermaknaan pembelajaran dan mampu mendorong upaya perbaikan yang terus menerus. Oleh karena itulah, selain memandu dan memberikan umpan balik refleksi, Fasilitator dan Pengajar Praktik juga diminta untuk memberikan penilaian berdasarkan rubrik yang disediakan. Rubrik ini mengukur 3 (tiga) aspek yang terdiri dari: (a) Pemikiran reflektif terkait pengalaman belajar; (b) Analisis untuk implementasi dalam konteks CGP; (c) Membuat keterhubungan.

Sistem penilaian menggunakan rentang skor antara 1-4 dengan penjelasan sebagai berikut: 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik Penilaian Pengajar Praktik terhadap refleksi CGP dilakukan dalam 2 tahap yaitu: (a) Penilaian refleksi dari LK Orientasi-Lokakarya 4 dan Pendampingan Individu 1-3. Hasilnya dicatat di LMS pada Pendampingan Individu 3 (b) Penilaian refleksi dari LK 5-LK 7 dan Pendampingan Individu 5-6. Hasilnya dicatat di LMS pada pendampingan Individu 6 Oleh karena itu, Pengajar Praktik perlu merenungkan keseluruhan interaksi bersama CGP dan membuka kembali berbagai catatan terkait hasil refleksi CGP sebelum memberikan penilaian. Fasilitator diharapkan membaca dengan baik setiap indikator dari setiap aspek sebelum memberikan penilaian di dalam sistem yang disediakan di dalam LMS.

  1. Penilaian Observasi Pembelajaran yang Berpusat pada Murid

Penilaian selama observasi ini memiliki dua fungsi, yaitu sebagai komponen nilai CGP dan juga pijakan PP dalam memandu proses percakapan pasca-observasi dengan pendekatan coaching. PP diharapkan membuat catatan tertulis selama observasi; membaca dengan baik indikator dari setiap aspek sebelum memberikan penilaian; serta segera melakukan input penilaian di dalam sistem yang disediakan di dalam LMS agar data lebih akurat.

  1. Penilaian Sesi Coaching
Baca Juga  Pendidikan yang memerdekakan siswa

Pada kunjungan Pendampingan Individu ke-5, Pengajar Praktik akan menilai CGP saat melakukan coaching dalam konteks rangkaian supervisi akademik kepada rekan sejawat di sekolahnya. Aspek penilaian pada rubrik ini didasarkan pada tiga (3) prinsip yang perlu diperhatikan saat melakukan coaching, yaitu kemitraan yang setara, proses kreatif dan memaksimalkan potensi.

  1. Penilaian Dokumentasi Pemetaan Aset

Penilaian ini untuk menilai proses yang dilakukan oleh CGP dalam memberdayakan murid, rekan guru, orang tua dan masyarakat untuk memetakan aset. Aset-aset yang diidentifikasi tersebut akan menjadi modal dalam pelaksanaan program untuk mendorong kepemimpinan murid, yang menjadi aksi nyata di modul 3.3. Pemetaan ini didorong untuk dilakukan minimal dua kali dengan melibatkan beragam unsur. Pengajar Praktik perlu mengingatkan CGP untuk mendokumentasikan prosesnya, dalam bentuk notulensi, foto dari pertemuan, serta hasil pemetaan aset itu sendiri. 3 aspek, yaitu keterlibatan berbagai pemangku kepentingan; kerja sama tim; dan keterkaitan hasil pemetaan aset untuk pengembangan program sekolah.

  Unggah Lembar Aktivitas alur MERDEKA Paket Modul 2 dan 3, Lokakarya serta Pendampingan Individu

Kegiatan belajar kolaborasi ini dipandu dan difasilitasi oleh Fasilitator di dalam penentuan nama peserta tiap kelompok yang terdiri dari 6 peserta beserta tema pembahasan Alur Merdeka. Tiap kelompok diberi Link webinar masing-masing (Bor Room) kurang lebih satu jam setengah membahas tentang tugas yang telah diberikan selanjutnya tiap kelompok kembali lagi ke Main Room (Link Webinar seperti pada Gambar 1.) lalu  mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian serta didalam proses diskusi memberikan kepada kelompok lainnya memberikan masukan dan saran.

Form Unggah Lembar Aktifitas Alur MERDEKA Modul 2. dan 3. bisa dilihat pada laman dibawah ini :

Format LA Analisis Alur Merdeka Modul 2 dan 3

Tugas Kelompok Penulis pada Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional dapat diunduh seperti dibawah ini :

Tugas Kelompok Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional

Refleksi Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

Pelajaran yang diperoleh selama melakukanaktivitas di paket modul 2 antara lain :

  1.  Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap siswa. Kkta dapat mengkategorikan kebutuhan belajar murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek, antara lain kesiapan belajar, minat, dan profil belajar murid.Adapun strategi diferensiasi yaitu diferensiasi konten, proses, dan produk.

  1.    Pembelajaran Sosial dan Emosional.

Mindfulness adalah kesadaran yang muncul ketika seorang memberikan perhatian secara sengaja pada kondisi saat sekarang dilandasi rasa ingin tahu (tanpa menghakimi) dan kebaikan. PSE bertujuan untuk kesadaran diri, pengelolan diri, kesadaran sosial, keterampilan membangun relasi, pengambilan keputusanyang bertanggung jawab.

  1.    Coaching.

Coaching adalah sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimna coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hiduppembelajaran diri dan pertumbuhan pribadi dari coachee. 3 Makna coaching yaitu kemitraan, memberdayakan, optimalisasi.

Apa yang akan dilakukan untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi CGP?

Yang akan dilakukan untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi CGP yaitu mempelajari lebih lanjut tentang materi pada modul 2, dan membangun komunikasi serta berkolaborasi dengan rekan yang lain. Memberikan praktik baik dalam pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial emosional, dan coaching. Menerapkan pengetahuan yang sudah didapat pada kehidupan sehari-hari.

Coaching adalah sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimna coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hiduppembelajaran diri dan pertumbuhan pribadi dari coachee. 3 Makna coaching yaitu kemitraan, memberdayakan, optimalisasi.Questionnaire

Refleksi Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah

Questionnaire

Pelajaran yang diperoleh selama melakukan aktifitas di paket modul 3 ada banyak sekali yang bermanfaat dan berpihak pada murid, antara lain :

  1. Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.
  2. Bujukan moral dan dilema etika.
  3. Tiga prinsip pengambilan keputusan.
  4. Konsep pengambilan dan pengujian keputusan.
  5. Pemetaan aset kekuatan yang dimiliki.
  6. Pembuatan program yang berpihak pada murid.

Apa yang akan dilakukan untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi CGP?

Untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi CGP perlu dilakukan pemahaman yang mendalam tentang pemetaan aset yang dapat mendukung program yang akan dilakukan oleh CGP dalam proses pembelajaran yang tentunya berdampak pada murid

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait