3 Manfaat Wudhu untuk kesehatan jasmani, ruhani dan finansial | GP ANSOR BAUJENG

administrator Juni 6, 2023

Berwudhu adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Islam sebelum melaksanakan shalat. Namun, tahukah Anda bahwa berwudhu memiliki hikmah yang lebih luas daripada sekadar mempersiapkan diri untuk ibadah? Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi tiga hikmah berwudhu yang meliputi manfaat sehat jasmani, rohani, dan finansial. Semoga pembahasan ini dapat memotivasi kita untuk menjadikan berwudhu sebagai kebiasaan yang berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari.

Gerakan Pemuda Ansor Ranting Baujeng Melalui Rijalul Ansor mengadakan kegiatan Majlis Ilmu dan Sholawat dengan tema Wudhu “Merawat Kesehatan Jasmani, Rohani, dan Finansial”. Dalam Kegiatan tersebut di hadiri oleh kepala desa baujeng H. Sobiq, Ketua PR. NU Baujeng Ust. Chozin dan PAC Mas Nanang dan Perwakilan dari PC NU Bangil serta gus khusnul Ketua GP Ansor Ranting Baujeng. Dalam giat tersebut gus Ayip melalui kitab Sullam taufiq karya Syaikh Sayyid Abdullah bin Husain bin Thahir memberikan beberapa nasihat beberapa manfaat wudhu yang perlu kita ketahui:

Sehat Jasmani

Meskipun wudhu tidak diresepkan sebagai obat. Akan tetapi ada manfaat wudhu secara medis yaitu dapat meningkatkan kesehatan manusia. Misalnya dalam kehidupan sehari-hari, kamu menyentuh berbagai hal saat beraktivitas. Sehingga jika rajin berwudhu, sudah pasti kamu mencuci tangan hingga muka dengan air mengalir. Kuman pun akan hilang.

Dari sudut pandang pengobatan secara medis oleh Mokhtar Salem dalam bukunya berjudul “Prayers: a Sport for the Body and Soul (Sholat: Olahraga untuk Jasmani dan Rohani)” menjelaskan bahwa wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan karena terpaparkan kulit oleh bahan-bahan kimia yang menempel setiap hari dan terserap oleh kulit. Membersihkannya dengan air (berwudhu) minimal lima kali sehari jadi salah satu cara efektif untuk mencegahnya.

Baca Juga  Dibuka Pendaftaran Beasiswa Catatan Pena, Tips Lolos Beasiswa

Berwudhu dengan cara membasuh wajah ternyata bisa membantu melindungi wajah dari kerutan. Membasuh wajah bisa meremajakan sel-sel kulit wajah dan membantu cegah keriput.

Selain itu, kita juga disarankan untuk berwudhu sebelum tidur. Hal ini termasuk sunnah Rasulullah yang tujuannya agar setiap muslim dalam kondisi suci di setiap keadaan, meskipun saat tidur.

Tentang sunnah ini, Rasulullah telah menjelaskan dalam sabda beliau yang diriwayatkan dari sahabat Al Barra’ bin ‘Azib bahwasanya beliau berkata:

“Apabila kamu mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah sebagaimana wudhumu untuk sholat.” (HR. Al Bukhari No. 6311 dan Muslim No. 2710).

Sehat Rohani

Manfaat wudhu tidak hanya bagus untuk kepentingan jasmani, tapi juga rohani, salah satunya mengangkat derajat dan menghapus dosa. Allah akan akan mengampuni kesalahan-kesalahan orang yang berwudhu. Selain itu, berwudhu juga dapat meningkatkan derajat seseorang dan akan selalu diberikan kesabaran saat menghadapi perkara yang tidak disenangi. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Maukah kalian aku tunjukkan kepada kalian atas apa yang membuat Allah menghapus kesalahan dan mengangkat derajat?” Para sahabat menjawab, “Tentu, ya Rasul.” Beliau melanjutkan, “Menyempurnakan wudhu di pagi hari yang dingin, bersabar menghadapi perkara yang tidak disenangi, memperbanyak langkah ke masjid, dan menanti shalat setelah shalat. Itulah ribath,” (HR. Muslim)

Sehat Finansial/Maal

Hendaknya bagi seorang muslim selalu memperbaharui wudhu untuk melakukan shalat fardhu dan shalat sunnah. Dan selalu dalam keadaan suci dan secepatnya memperbaharui wudhu’ setiap berhadas karena sesungguhnya wudhu adalah senjatanya orang yang beriman dan ketika senjata itu berada dalam genggamannya maka musuh tidak akan berani mendekatinya bahkan mengganggunya .

Baca Juga  Penjelasan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan

Diceritakan bahwa telah datang seorang laki-laki kepada Syekh Abi Hasan As-syadzili dengan memohon agar di ajari ilmu kimia lalu Syekh memerintahkan kepadanya agar ia tinggal selama setahun di sisi syekh dengan perintah kepadanya agar berwudhu’ setiap berhadas dan melakukan shalat 2 rakaat dengan hal demikan syekh berjanji akan mengajari ilmu kimia kepadanya setelah genap masa setahun tinggal bersama Syekh serta tetap melaksanakan persyaratan – persyaratan dari Syekh

Maka ketika sempurna setahun tinggal bersama Syekh ia pergi ke sumur untuk mengambil air dari sumur lalu timbanya naik dalam keadaan di penuhi emas dan perak lalu ia membuangnya kedalam sumur tersebut karena hatinya sudah tidak senang lagi kepada emas dan perak dan ia mendatangi syekh lalu menceritakan kejadian tersebut, kemudian syekh berkata:

“Sekarang kamu secara total sungguh telah menjadi ahli kimia” dan Syekh mengangkatnya menjadi juru dakwah di jalan Allah SWT.”

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait